Ketika Perampok Bertobat
Suatu hari, pada saat matahari tertidur lelap dan Bulan membuka matanya, terjadilah sebuah perampokan kecil tapi besar- besaran di sebuah Bank di Kal-Bar. Disebut perampokan “kecil” karena perampoknya cuma terdiri atas kira- kira 5 orang, sedangkan disebut “tapi besar- besaran” itu karena yang dirampoknya itu selalu Bank yang kantongnya gak bocor alias Bank yang punya banyak uang (hmm…tapi semua Bank khan kaya- kaya… ^_^). Dan anehnya, mereka itu selalu beraksi setiap malam Minggu dan selalu mengirim surat dulu ke tempat yang ingin mereka rampok. Sampai- sampai ada masyarakat yang mengatakan “Ternyata ada juga ya perampok yang memiliki jiwa pemuda- pemudi jaman sekarang, aku jadi salut!!” Komentar dari seorang bapak disekitar TKP sambil menggeleng- gelengkan kepalanya.
“Akhh, yang benar saja kamu?...” seorang bapak yang ada disampingnya ikut komentar dan melanjutkan pembicaraan, “Mungkin maksud anda ternyata ada juga ya perampok yang memiliki jiwa miring kayak kesetanan asmara. Masa’ mau merampok ko’ kirim surat dulu, uda gitu malam Minggu lagi. Mangnya Bank tu pacarnya apa, sampai- sampai mau kirim surat segala.” Gerutu seorang Bapak kepada Bapak yang lain, Bapak yang lain, Bapak yang lain, sampai selesai . . . ^_^.
Kemudian, tak jauh dari TKP terlihat 5 sosok yang asing bagi kita. Mereka adalah tidak lain tidak bukan yaitu para perampok yang bisa dibilang professional nasional. Karena masih merampok di suatu Negara belum seluruh Negara. Dan hebatnya lagi, identitas mereka sama sekali belum diketahui masyarakat maupun pihak polisi kecuali mereka berlima bukan sendiri . . . ^_^. Wajahnya, mukanya, rambutnya, kepalanya, tangannya, kakinya, dan seluruh badannya masih belum diketahui ciri- cirinya. Apalagi namanya, alamatnya, hobynya yaa merampok . . . ^_^, belum juga diketahui. Yah begitulah, namanya juga perampok professional, makanya ciri- cirinya juga harus professional. Walaupun cuma hobynya yang enggak . . . ^_^.
Setelah selesai merampok, mereka pun mengganti penyamaran dengan penyamaran lagi. Seperti biasa mereka selalu menyamar menjadi petugas Bank dan petugas ambulan yang dibuat- buat. Bukan itu saja, kadang mereka menjai polisi, kakek- kakek, satpam, anak SMA, pelayan, bahkan menjadi menjadi apapun yang mereka mau. Dan seperti biasa, mereka selalu lolos dari kepungan polisi. Dan sesampainya di tempat persembunyiannya, yaitu di bawah jembatan tua di daerah Kota Pontianak yang jarang sekali dilintasi orang banyak maupun sedikit. Mereka pun berpesta ria, karena biasanya malam hari jarang alat- alat transportasi melintasi jalan tersebut karena tidak ada lampunya kecuali di waktu siang.
Biasanya pada saat mereka berpesta, mereka selalu menyanyikan lagu wajib mereka karena berhasil melaksanakan amanat ^_^. Mereka pun mulai menyanyikan lagu yang pertama, yaitu:
Maju tak gentar, membela yang pintar
Maju tak gentar, rampok Bank terbesar
Maju tak gentar, jadi aktor besar
Maju tak gentar, pasti jadi berita besar
Merampok, merampok, merampok, merampok
Merampok hoby perampok
Merampok, merampok, merampok, merampok
Itulah perampok pok . . . pok . . .
Setelah selesai lagu yang pertama, maka dilanjutkan dengan lagu yang terakhir, yaitu lagu kunci-1 sama:
Melangkah menuju masa depan
Merampok Bank yang punya banyak uang
Bersama, para perampok
Pok pok pok pok pok poook . . .
Lawanlah semua yang menghadang
Polisi dan juga para satpam
Bersama, para perampok
Pok pok pok pok pok poook . . .
Bebaskan semua . . . uangnya . . .
Ambil uangnya . . . sbanyaknya . . .
Pok pok pok pok
Kita para perampok . . .
Akan selalu merampok . . .
Yah, kira- kira sampai 5 kali mereka mengulangnya. Ya iyalah, khan mereka ber 5 . . . ^_^.
Setelah mereka selesai bernyanyi dan berpesta ria, mereka pun berlayar ke pulau impian (bermimpi).
***
Masih penasaran khan
Siapa mereka?
Mau tau?
Ya, tinggal baca
Halaman berikutnya
^_^
Baiklah, saya akan menceritakan
dari yang terakhir sampai yang pertama.
Mungkin kalian belum ngerti maksudnya
Jika mau tau!
Saya sarankan baca aja
Halaman berikutnya
^_^
So, selamat membaca . . .
^_^
K, itu merupakan singkatan yang jika dipanjangkan akan menjadi sebuah nama khusus yang istimewa. Tidak lain dan tidak bukan, nama tersebut mungkin kurang asing bagi kita karena sering disebut orang-orang sekitar rumahnya. Baiklah, tidak usah lama-lama menunggu. Nama tersebut adalah Karir.
Di sebuah kota besar yang telah lama berkembang dan sudah banyak diketahui oleh masyarakat di dalam Kal-Bar maupun di luar Kal-Bar dan tak asing bagi kita yaitu KOTA SAMBAS, hiduplah sebuah keluarga yang bisa dibilang harmonis, sejahtera, aman, tentram, dan makmur. Ya iyalah, karena setiap keturunannya itu semuanya pintar +++. Termasuklah, Si Karir, yang merupakan anak paling Bungsu dari pertemuan antara Prof. Kartiman dan Dokter Irhamna. Dan kemungkinan besar Karirlah yang mewarisi ilmu dari kedua orangtuanya, karena kemungkinan kecilnya telah diwarisi oleh abang dan kakaknya. Sekarang abangnya telah berhasil mendapat gelar PROMUD (Profesor Muda) di Indonesia, dan kakaknya juga sudah berhasil kuliah di Ilmu Kedokteran ternama di Indonesia. Termasuklah dokter gigi, dokter hewan, dokter tumbuhan, dokter binatang, bahkan dokter manusia dll . . . (maksudnya, jurusan dokter . . . hehehe ^_^). Sedangkan Si Karir baru selsai S3 (SD, SMP, dan SMA), tapi biarpun sampai S3. Tetapi, prestasi yang pernah diraihnya sangat banyak beribu kali bukan sekali . . . hehehe ^_^.
Karir pernah mendapat gelar THE Master (sulap kalee . . . ^_^ . . .). Eiitts, jangan salah. Karir mendapat gelar THE Master karena kecerdasannya dalam membuat strategi jitu. Bahkan Raja maupun Ratu sangat mudah diaturnya, hanya dengan menggunakan kuda dan prajurit saja Si Karir sudah bisa memakan Raja maupun Ratu. (Ya iyalah, karena yang dimainkan Si Karir adalah catur . . . kepikir gak sich!!) . . . ^_^ . . . Dan akhirnya Karir pun mendapat gelar THE Master. Bukan hanya itu, bahkan masyarakat disekitar rumahnya pun memberinya gelar. Yaitu KARIR [hehehe . . . yang benar aja, itu khan memang namanya . . . makanya orang-orang memanggilnya Karir . . . Eiitts, tunggu dulu . . . jangan salah paham dulu . . . baca dulu . . . baru boleh pergi lhu . . . hehe ^_^ . . . sebenarnya yang dimaksud oleh masyarakat tersebut adalah Kecerdasan Anak Real Internasional Random (KARIR)] . . .
TINIAN WATCH BRANDS IN THE LIGHT-BONER - ITALIAN
BalasHapusTINIAN WATCH BRANDS IN THE LIGHT-BONER - ITALIAN A nier titanium alloy special edition of the TINIAN titanium jewelry for piercings WATCH titanium jewelry for piercings BRANDS IN THE camillus titanium LIGHT-BONER. can titanium rings be resized